Bukan perang tapi Pembantaian Palestina oleh Israel





Pertempuran antara Israel dan Kelompok Hamas, yang menguasai Gaza, sebenarnya adalah rangkaian dari sebuah konflik panjang yang berakar sejak lama. Bahkan jika dirunut lagi ke belakang, konflik dua bangsa ini sudah terjadi di zaman para nabi. Masih ingat kisah Daud melawan Goliat? Nah, Goliat itu adalah perwakilan bangsa Filistin yang kemungkinan besar adalah nama kuno bangsa Palestina.


Jadi, bisa dibayangkan betapa kunonya konflik kedua bangsa ini.63 tahun yang lalu, 14 Mei 1948, di bumi Palestina, Israel memproklamasikan kemerdekaan negara Israel. Sebuah kemerdekaan yang sejak awal patut dipertanyakan, merdeka dari siapa? Peristiwa yang bersejarah itu, menjadi tonggak berdirinya negara yang penuh darah di negeri Islam yang diberkati Allah SWT itu.


Penderitaan umat Islam Palestina pun tak terperikan. Saat berdiri, Israel mengusir sekitar 1 juta warga Palestina, merampas hak milik warga Palestina, mencaplok puluhan kota dan ratusan desa. Teror dan pembantaian terjadi dimana-mana. Terjadilah peristiwa Deir Yasin (10 April 1948) sekitar 254 muslim Palestina terbunuh 100 diantaranya adalah anak-anak dan wanita). Unit 101 yang didirikan Moshe Dayan, menteror warga Palestina. Pada tahun 1948 tercatat 385 dari 475 desa Palestina dibuldoser sehingga rata dengan tanah.


Dan kejadian ini terulang lagi pada Jum'at 16 November 2012 09:52:55. menewaskan lebih dari 130 jiwa termasuk anak kecil dan wanita.




Palestina bukan sebuah Negara berdaulat penuh dimata dunia yang kerap mempertontonkan standar ganda tentang nilai demokrasi dan hak asasi manusia, bahkan Negara super power seperti Amerika tidak pernah berdaya dengan kehendak para tuannya di Israel sana. Palestina bukan sekedar masalah tanah dan kepercayaan seperti banyak pihak yang mencoba mengkerdilkan permasalahan palestina menjadi hanya sebatas masalah lokal tetapi lebih dari itu masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan, masalah hak hidup merdeka, masalah yang paling asasi dalam kehidupan manusia.


Badan PBB yang membantu pengungsi Palestina telah menyampaikan keprihatinan mengenai dampak krisis yang berkecamuk di Suriah terhadap 500.000 pengungsi Palestina di negeri itu, kata juru bicara PBB kepada wartawan di Markas PBB, New York, Senin (23/7).

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Bukan perang tapi Pembantaian Palestina oleh Israel ini dipublish oleh Unknown pada hari Rabu, 21 November 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 1komentar: di postingan Bukan perang tapi Pembantaian Palestina oleh Israel
 

1 komentar:

  1. DULU
    Palestina mewakili Jalut
    Israel mewakili Daud

    SEKARANG
    Palestina yang mewakili Daud!
    Sebaliknya Israel mewakili Jalut!

    DUNIA SUDAH TERBALIK!

    BalasHapus